Pengertian HUFA
HUFA (w-3 highly
unsaturated fatty acids) merupakan
salah satu jenis asam lemak essensial yang sangat diperlukan dalam proses
pertumbuhan ikan, terutama pada stadia larva. Kebutuhan akan asam lemak esensial (-3 HUFA)
terutama EPA dan DHA dapat dipasok dari luar melalui pemberian pakan yang
diperkaya (enrichment) dari berbagai
sumber asam lemak. Asam lemak tak jenuh rantai panjang (HUFA)
biasanya sangat dibutuhkan oleh ikan, karena tidak dapat disintesa sendiri
didalam tubuh ikan sehingga harus dipasok dari luar melalui pakan.
Sumber HUFA
HUFA (Highly Unsaturated Fatty Acid) merupakan asam lemak yang berfungsi
untuk meningkatkan pertumbuhan dari makhluk hidup, dalam hal ini yaitu pertumbuhan
pada larva ikan dan udang – udangan. HUFA (Highly
Unsaturated Fatty Acid) ini merupakan asam lemak yang banyak ditemukan dalam
sumber hewani terutama dalam tubuh ikan, seperti pada ikan salmon. Dalam
rekayasa pengayaan artemia dengan HUFA, sumber hufa didapat dari minyak ikan. Menurut Astuti et al., (2012)
Omega3 HUFA ini didapatkan
dari minyak hati ikan, dimana kandungan tersebut
bersifat baik untuk perkembangan larva.
Pengertian
Artemia
Artemia merupakan jenis udang primitif yang termasuk ke dalam
zooplankton, yang banyak digunakan sebagai pakan hidup untuk budidaya ikan dan
udang.
Artemia sp memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat
memicu pertumbuhan benih. Selain itu, pakan alami yang diberikan dalam jumlah
yang besar tidak cepat menyebabkan kerusakan kualitas air, sebab pakan alami
tidak mudah terurai oleh air. Artemia sp diduga mengandung enzim autolysis
yang dapat melumatkan tubuhnya sendiri setelah masuk ke dalam pecernaan
sehingga mudah dicerna.
Peran Artemia yang Diperkaya
dengan HUFA
HUFA yang terdapat didalam tubuh artemia inilah
yang sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dari larva ikan. Namun, di
dalam tubuh artemia ini kandungan asam lemak HUFA-nya tidak terlalu tinggi,
sehingga dilakukan pengkayaan dengan penambahan HUFA agar kandungan HUFA dalam
tubuh artemia meningkat. Dengan menningkatnya kandungan HUFA dalam artemia maka
akan meningkatkan kualitas dari pakan alami artemia tersebut. Selain itu dengan
artemia yang telah diperkaya tersebut, larva yang memakannya akan meningkat
sintasan hidupnya.
Cara Rekayasa Pakan
Artemia dengan Pengkayaan HUFA
Naupli artemia yang
baru dipanen dari bak penetasan volume 100 L, sebelum diberikan ke larva
terlebih dahulu diperkaya dengan HUFA komersial dengan kandungan EPA 0,6 % dan
DHA 17%. Untuk pengkayaan, nauplii artemia
dimasukkan ember volume 20 L yang diisi air payau steril salinitas 25
ppt sebanyak 10 L dan diberi aerasi. Hufa
ditambahkan ke dalam ember sebanyak 50 mg/L. pengkayaan dilakukan selama
2 jam, kemudian nauplii artemia disaring menggunakan plankton net mesh 300 (53
mikron), dicuci dengan air asin dan dibilas dengan air tawar selanjutnya
diberikan ke megalopa dengan kepadatan 1-2 ekor/mL (Gunarto, et al. 2013).
Kesimpulan
1.
HUFA merupakan asam
lemak yang berfungsi penting dalam
pertumbuhan, perkembangan organ dan sintasan hidup larva ikan
2.
Sumber utama dari
HUFA yaitu berasal dari minyak hewani terutama pada minyak ikan
3.
Artemia yang diperkaya dengan HUFA akan meningkatkan sintasan
hidup pada larva ikan
4.
Artemia yang dperkaya dengan hufa memiliki pengaruh positif pada
pertumbuhan kepiting bakau, ikan kerapu bebek dan ikan gabus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar